Mungkin artikel ini hanya tepat buat para pemula atau orang yang baru saja membuat blog seperti saya, karena kebanyakan blogger telah mendapatkan nama domain mereka. Tapi pertanyaannya, apakah mereka memiliki nama yang tepat? Setelah mempertahankannya berbulan-bulan? Nah, bagi pemula yang 'masih akan' menentukan nama domain Anda, baiknya Anda jangan terburu-buru sebelum menuntaskan membaca artikel saya, karena saya menyajikan beberapa kasus yang 'sangat' bisa Anda pertimbangkan.
1. URL dan Nama Blog
Mungkin Anda kurang memperhatikan ini. Keterkaitan nama blog dan URL blog sangatlah penting. Ketika Anda mempunyai nama blog "Tip Komputer" dan URL blog Anda adalah "sekedarngoceh.com" maka itu sebuah hubungan yang sangat tidak baik. Seharusnya ketika orang mendengar tentang situs Anda, maka mereka tahu kemana mereka harus mengarah dan mengetikkan URL. Bayangkan jika mereka mendengar desas-desus tentang blog "Tip Komputer", otomatis kebanyakan orang mengetikkan "tipkomputer.com" dan tak ada sedikitpun yang berpikir ke "sekedarngoceh.com". Anda akan kehilangan satu pelanggan yang membawa lari orang-orang yang seharusnya menjadi pelanggan Anda juga.
Jika Anda masih bingung menetukannya, mengapa Anda tidak memesan domain gratis seanyak mungkin jika Anda tidak ingin tertinggal. Dapatkan domainnya terlebih dahulu dan sebenarnya Anda telah satu langkah di depan dan domain itu siap digunakan nanti... Meski sekarang saya mengurusi satu blog, tetapi domain .co.cc yang saya punya adalah 24... Wow... hehehehe. Itulah yang harus Anda lakukan jika tak ingin kalah dalam internet.
2. Khususkan Nama
Jika kebanyakan orang berpikir nama blog harus lah nama umum itu salah besar. Jika blog Anda mempunyai jasa dalam penjualan mobil, maka salah besar jika Anda menggunakan nama blog anda "mobil.com" karena orang yang 'benar-benar ingin membeli' bukanlah orang bodoh dan mereka telah menentukan merknya terlebih dahulu. Mereka akan mengetikkan hal yang spesifik di google search. Bukan mengetikkan kata bodoh "beli mobil" yang menghasilkan lebih banyakpencarian, tetapi (misal) mereka akan mengetikkan "beli mobil toyota murah" yang memberikan mereka sedikit pilihan tetapi tepat sasaran.
3. Panjang Pendeknya Nama
Ada dua pihak yang memperdebatkan 'baik buruk' nya nama panjang dan pendek. Golongan pertama menyebutkan nama yang pendek lebih mudah diingat. Misal saja "wifi.com" daripada "wirelessfidelity.com"
Lain lagi menyatakan nama domain pendek kurang bagus karena menganggap memori manusia lebih mudah mengingat yang 'agak panjang'. Misal untuk kata "aehm.com" justru akan sulit dihafal ketimbang "alatelektrohargamurah.com". Golongan kedua berpendapat juga panjangnya nama domain lebih mudah dicari di mesin pencari, karena sekali lagi lebih 'spesifik'.
4. Masalah Tanda
Jika Anda membubuhkan tanda pada domain Anda ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan.
5. Bentuk Jamak
Kadang ketika Anda meminta permintaan domain, misal computer.com, dan ketika domain itu telah diambil orang lain, maka secara otomatis Anda diberi alternatif seperti:MyComputer.comTheComputer.comComputers.com
Nah, jika Anda memilih menggunakan My atau The, saat Anda promosi harus selalu dengan nama penuh dengan menyertakan "My" atau "The". Oleh karena itu saya selalu mengiklan kan blog saya dengan nama "www.MasDoyok.co.cc" dan bukan "Doyok" saja.
Nah, saya sarankan anda tidak memilih Computers.com karena kemungkinan sangat besar orang lalai mengetikkan huruf "s" dan itu mengarah pada situs pesaing Anda. Anda akan kehilangan pelanggan Anda.
Nah sekali lagi saya katakan pikirkan dahulu domain Anda sebelum memulai bisnis Anda di Internet yang begitu "sensitiv".
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Anda Telah berkunjung di di blog kami...