Manajer dalam manajerial works dan pengambilan keputusan (decisions making)
memerlukan bantuan komputerisasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh ;
memerlukan bantuan komputerisasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh ;
- Manajer harus mengambil keputusan.
- Kompetensi agar dapat bertahan
- Kecepatan (menghemat waktu, biaya, meningkatkan produktivitas)
- Kompetensi agar dapat bertahan
- Kecepatan (menghemat waktu, biaya, meningkatkan produktivitas)
Manajer merupakan seseorang yang dapat mengambil keputusan (kepsek, direktur,
bupati, dll).
2. Pengambilan Keputusan Manajerial dan Sistem Informasi
- Dalam manajemen, manajer dalam pengambilan keputusan harus memahami fungsi
manajerial dengan baik, maka produktivitas yang baik akan tercapai. Dimana
dalam penerapan pengambilan keputusan akan terjadi trial dan error. Trial dan
error ini disebabkan oleh beberapa faktor.
- Semakin tinggi rasio output, maka produktivitasnya akan semakin tinggi.
- Alasan mengapa trial dan error tidak bisa digunakan dalam pengambilan
keputusan adalah :
1. Teknologi yang semakin berkembang.
2. Kompetensi yang makin tinggi
3. Stabilitas politik makin turun karena isu-isu kejadian waktu – waktu
sekarang
2. Kompetensi yang makin tinggi
3. Stabilitas politik makin turun karena isu-isu kejadian waktu – waktu
sekarang
3. Manajer dan Dukungan Komputer
- TI penting untuk bisnis
- Dukungan teknologi yang luas perlu diimplementasikan
- Aplikasi komputer yang berkembang dari SI salah satunya adalah SPK
4. Teknologi Pendukung Keputusan
MSS (Manajemen Support System) terdiri atas :
a. DSS (Decisions Support System)
b. GSS (Group Support System)
c. EIS (Enterprise Information System)
d. ERP dan SCM (Enterprise Resource Planning) dan (Supply Chain Management)
e. KMS (Knowledge Management System)
f. ES (Expert System)
g. ANN (Artifisial Neural Network)
h. Hibrid Support System
i. Inteligent Support System
b. GSS (Group Support System)
c. EIS (Enterprise Information System)
d. ERP dan SCM (Enterprise Resource Planning) dan (Supply Chain Management)
e. KMS (Knowledge Management System)
f. ES (Expert System)
g. ANN (Artifisial Neural Network)
h. Hibrid Support System
i. Inteligent Support System
5. Kerangka Pengambilan Keputusan
Diperkenalkan oleh Gorry dan Scott Morton tahun 1971, didapat dari kombinasi :
a. Taxonomy Simon (1977)
b. Taxonomy Anthony (1965)
b. Taxonomy Anthony (1965)
SPK merupakan suatu sistem yang menggunakan intelek manusia dan menggabungkan dengan komputerisasi untuk menyelesaikan masalah yang tak terstruktur maupun yang terstruktur.
6. Mengapa SPK?
1) Kualitas keputusan
2) Meningkatkan komunikasi
3) Menurunkan biaya
4) Meningkatkan produktivitas
5) Menghemat waktu
6) Meningkatkan kepuasan pelanggan dan karyawan
7) Perusahaan bekerja pada ekonomi yang tidak stabil
8) Persaingan meningkat
9) Perdagangan elektronik
10) Sistem yang ada saat ini tidak mendukung pengambilan keputusan
11) Departemen SI terlalu sibuk
12) Diperlukan informasi yang akurat
13) Manajemen mengharuskan adanya DSS
14) End-User Computing
2) Meningkatkan komunikasi
3) Menurunkan biaya
4) Meningkatkan produktivitas
5) Menghemat waktu
6) Meningkatkan kepuasan pelanggan dan karyawan
7) Perusahaan bekerja pada ekonomi yang tidak stabil
8) Persaingan meningkat
9) Perdagangan elektronik
10) Sistem yang ada saat ini tidak mendukung pengambilan keputusan
11) Departemen SI terlalu sibuk
12) Diperlukan informasi yang akurat
13) Manajemen mengharuskan adanya DSS
14) End-User Computing
7. Evolusi Sistem Berbasis Komputer
a. Pertengahan 1950 – SPT (Sistem Pemrosesan Transaksi)
b. 1960 an – MIS dan SPK
c. 1970 an – Pengembangan SPK
d. 1980 an – Aplikasi-aplikasi komersial sistem pakar
e. 1990 – GSS, ANN, Hybrid Computer System
b. 1960 an – MIS dan SPK
c. 1970 an – Pengembangan SPK
d. 1980 an – Aplikasi-aplikasi komersial sistem pakar
e. 1990 – GSS, ANN, Hybrid Computer System
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Anda Telah berkunjung di di blog kami...