Tuesday, May 08, 2012

Tips Sehat - Hindari Pengharum Ruangan untuk Jantung Sehat

Jakarta, health.detik.com - Tips jantung sehat - Mungkin Anda telah menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, tidak merokok dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung. Tetapi ada hal kecil di sekitar Anda yang dapat menyebabkan kerusakan jantung, yaitu pengharum ruangan.

Menurut sebuah studi baru di Environmental Health Perspectives, menyemprotkan pengharum ruangan atau menghabiskan waktu beberapa jam di sekitar pembakaran lilin beraroma setiap hari dapat menyebabkan kerusakan pada jantung.

Temuan itu didasarkan pada studi yang telah lama dilakukan di Swiss terkait dengan polusi udara dengan paru-paru dan penyakit jantung yang melibatkan orang dewasa di atas usia 50 tahun.

Sebanyak 581 orang dewasa yang terlibat dalam studi tersebut diminta mengisi kuesioner berdasarkan penggunaan produk pembersih, penyegar udara, dan produk pewangi rumah tangga lainnya.

Kemudian peserta penelitian menjalani pemeriksaan dengan electrocardiograms selama 24 jam sehingga para peneliti dapat memantau denyut jantung sebagai penanda kesehatan kardiovaskular.


Untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dalam ruangan, Anda dapat melakukan alternatif lain yang sederhana tapi lebih sehat diantaranya yaitu:


  1. Merebus kulit jeruk - Daripada menyemprotkan pewangi sintetis beraroma jeruk, lebih baik rebuslah kulit lemon, kulit jeruk, atau kulit dari buah lainnya yang Anda suka selama 30 menit untuk menyegarkan ruangan. Tambahkan beberapa rempah-rempah jika Anda suka seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga.
  2. Arang - Arang karbon aktif sangat bagus mengusir bau yang menusuk hidung seperti bau dari tong sampah, kotak kotoran kucing, dan asap rokok. Anda dapat menggunakn filter karbon kecil yang dirancang untuk ditempatkan di sekitar tong sampah, lemari es, atau tempat lain yang berbau menyengat.
  3. Ampas kopi - Ampas kopi secara ajaib dapat menyerap bau. Masukan ampas kopi yang kering dalam kaus kaki tua yang bersih dan gantungkan di lemari Anda untuk mengusir bau.



"Orang yang menggunakan semprotan penyegar udara dalam jangka waktu yang panjang adalah yang paling mungkin menunjukkan berkurangnya tingkat variabilitas jantung yang seringkali merupakan tanda adanya masalah jantung dan kerusakan jantung," kata Amar J. Mehta, ScD, MPH, seorang peneliti di Harvard School of Public Health seperti dilansir dari rodale, Selasa (8/5/2012).

Mehta tidak yakin komponen apa yang terkandung dalam penyegar udara yang dapat menyebabkan perubahan denyut jantung. Mungkin alasannya adalah bahan pewangi ruangan dapat bereaksi dengan ozon, polutan udara umum dalam ruangan, dan membentuk senyawa lain yang dapat membahayakan jantung. Misalnya, bahan penyegar udara seperti terpene yang memberikan bau pinus atau jeruk telah ditemukan dapat bereaksi dengan aldehida ozon dan membentuk polutan beracun terkait dengan penyakit jantung dan diabetes.


2 comments:

Terimakasih Anda Telah berkunjung di di blog kami...