Wednesday, December 12, 2012

Bahaya Obat Picu Hamil Lebih Cepat

Hamil. Ya setiap wanita, pasti menginginkan hal yang demikian, apalagi jika ia baru saja menikah. Harapan untuk bisa mendapatkan momongan dan buah hati secepat mungkin bisa saja melanda pasangan yang baru saja menikah, namun tidak semua pasangan muda ingin cepat menimang buah hati, ada juga dari mereka yang cuek dan juga biasa saja menaggapi apakah mereka ingin epat ataukah lambat untuk bisa mendapatkan momongan. 

Nah, dikesempatan kali ini, mungkin saya ingin membahas sedikit tentang bagaiaman orang berusaha semaksimal mungkin untuk bisamendapatkan momongan dengan bebagai macam cara, salah satunya adalah mengkonsumsi obat hamil yang dikususkan dan diformulasikan katanya agar merangsang si wanita agar cepat memperoleh keturunan yang mereka idam idamkan. benar atau tidaknya obat tersebut, terserah pada anda, namun anda sebaiknyaberhati - hati terhadap segala macam dan jenis bentuk obat, agar anda juga tidak kecewa dikemudian hari terhadap efek dari mengkonsumsi obat yang telah anda minum selama ini. Berikut ini beberapa mitos dan fakta obat pemicu kehamilan seperti dikutip dari buku 'Making A Baby' karya Debra Fulghum Bruce, Ph.D, Samuel Thatcher, M.D. Ph.D, dan Britt Berg, M.S:

1. Menimbulkan Kanker. Kanker ovarium relatif umum terjadi. Dan pada kenyataannya beberapa wanita bisa mengembangkan kanker ovarium kendati dirinya tidak mengonsumsi obat kesuburan.

2. Menyebabkan Cacat Lahir. Dalam beberapa penelitian, klaim semacam itu tidak pernah dibenarkan. Bukti yang ada menjelaskan bahwa terapi kesuburan apapun tidak berhubungan dengan meningkatnya kejadian cacat lahir.

3. Berbahaya. Clomiphene jarang menyebabkan terbentuknya kista dan secara virtual tidak pernah menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovarium. 

4. Mahal. Tergantung pada obat apa yang dikonsumsi, namun bisa jadi hal ini benar. 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Anda Telah berkunjung di di blog kami...