Deteksi Sedini Mungkin Tangisan Bayi Anda

Bayi identik dengan tangisannya. Memang balita tidak akan dan belum bisa berbicara, ia hanya bisa menangis hanya untuk mendapatkan perhatian dari orang - orang yang ada disekelilingnya, untuk bisa mengerti ia sedang menginginkan apa. Dengan cara menangislah, ia bisa mendapatkan berbagai amcam keinginannya mulai dari makan, sampai dengna buang air. 

Ia menangis, orang-orang yang ada disektarnya pasti sudha paham benar apa maksud dari tangisannya tersebut. Apakah ia sedang ingin makan, minum, sampai dengna badannya tidak enak sekalipun. Bayi memang sangat unik, tangisannya bisa menggamparkan sejuta makna. Kita orang - orang yang ada diseklilingnya hanya bisa meraba- raba dan juga mengira-ngira apakah yang dimaksud dengan tangisan bayi tersebut. Salah-salah keinginan dari sang bayi tersebut bisamembuat ia semakin meangis. Memang bayi adalah makhluk yang sangat unik sekali. 

Tangisan bayi, menurut penelitian yang dilakukan belakangan ini juga mengandung makna autis yang bsa dideteksi sedini mungkin. Diagnosis anak autis biasanya baru diketahui setelah bayi berumur 2 tahun. Namun peneliti menemukan cara baru yang dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan autisme dengan mudah, yaitu lewat tangisan bayi.

Untuk mendeteksi autisme dengan lebih pasti, gejala klasiknya adalah jika bayi mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini membuat autisme baru bisa dideteksi saat usia bayi mencapai 2 tahun.