Wednesday, December 05, 2012

Penyebab Orang Sering Mengalami Lupa

Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Apakah benar? Ya, namun memang beberapa riset menunjukan hal yang demikian. Menunjukkan bahwa manusia sebagian besar tempatnya salah ataupun khila dan juga pelupa. Bukan manusia seutuhnya jika ia selalu sempurna, jika tak pernah berbuat salah, pastilah manusia juga pernah lupa. 

Ya, memang lupa adalah salah satu kodrat dar manusia, kita juga tidak bisamengingkari hal tersebut yang memang sangatlah tidak mungkin untuk bisa kita mengelak hal tersebut. 

Sebenarnya sudah banyak penelitian dari berbagai macam universitas yang bonafid di dunia ini yang melakukan penelitian tentang bagaimana pelupa bisa terjadi pada manusia dan ternyata ada peneliti yang mengatakan bahwa beberapa gangguan fisik juga ternyata bisa berpengaruh cukup besar da juga signifikan terhadap sifat pelupa manusia. 

1. Tekanan darah tinggi
Sebuah penelitian di AS yang melibatkan lebih dari 30.000 orang selama 4 tahun menemukan bahwa pengidap tekanan darah tinggi mendapat skor buruk dalam tes memori. Daya ingatnya juga mengalami penurunan yang besar dari waktu ke waktu.

2. Perjalanan jarak jauh
Daya ingat dapat mulai terpengaruh setelah menjalani penerbangan yang berlangsung lebih dari 4 jam. Pengaruhnya seperti terkena benturan di kepala dan mengalami gangguan ingatan untuk jangka pendek. 

3. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf. Kekurangan vitamin B12 bisa mengganggu kemampuan berpikir, dari berkurangnya daya ingat sampai kepikunan. 

4. Menopause
Sebuah penelitian tahun 2008 yang dilakukan ilmuwan dari University of Illinois menemukan hubungan antara menopause dan rendahnya kemampuan mengingat. Penelitian lain juga menemukan bahwa sekitar 40 persen perempuan mengaku jadi lebih pelupa menjelang dan saat menopause.

Sampai sekarang, belum ada bukti kuat yang dapat menjelaskan mengapa menopause dapat memicu penurunan daya ingat. Namun ada banyak perempuan yang mengaku dirinya merasa lebih kacau saat dan menjelang menopause.

5. Kemoterapi
Sebuah penelitian dari Stanford University di Amerika Serikat menemukan bahwa pasien kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi mengalami gangguan pada beberapa bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengingat dan merencanakan.

Salah satu efek samping yang tidak diinginkan dari kemoterapi adalah 'kabut kemoterapi' yang terjadi pada otak. Efeknya berupa bingung, gangguan daya ingat ringan dan biasanya berlangsung singkat dan dapat kembali normal.

6. Gangguan tiroid
Jika mengalami gangguan hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup. Hal ini akan menyebabkan metabolisme jadi melambat dan tubuh mengalami kelelahan. Akibatnya, membuat orang jadi pelupa.

7. Kehamilan
Kehamilan dapat mempengaruhi daya ingat. Namun ingatan yang sering dipanggil seperti nomor telepon teman-teman dan anggota keluarga tidak akan terpengaruh. 

8. Alkohol
Kebanyakan mengkonsumsi alkohol juga dapat memiliki dampak negatif pada hippocampus, yaitu bagian otak yang terlibat dalam perekaman dan penyimpanan kenangan. 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Anda Telah berkunjung di di blog kami...